Sabtu, 22 Desember 2007

Aku Puas Setelah Merasa Lelah

Setelah satu jam menunggu bus di ringroud selatan, akhirnya datang juga busnya. jam satu sampai di terminal Purworejo, kami menginap di musholla terminal. subuh bangun lalu memulai ekspedisi yang dinamai oleh temanku dengan nama ekspedisi JOJO alias Purworejo-Jogja. Selanjutnya.....

Rabu, 12 Desember 2007

Menjadi Insan Ulil Albab Di Tengah Arus Medernisasi.

Era modern merupakan kelanjutan dari renaisan, satu titik awal kebangkitan barat. Di mana logika Cartesian sangat mendominasi. Rasio menjadi raja pada masa ini, dan ilmu pengetahuan menjadi tuhan baru bagi masyarakat modern. Pda masa ini manusia membebaskan dirinya dari belenggu mitologi, namun senyatanya terjebak pada penuhanan ilmu pengetahuan. Kehidupan menjadi sangat profane, karena konsepsi “penyelamatan” kini terletak pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak ada lagi konsep “Penyelamatan” diri atas dasar spiritual pendekatan diri pada Tuhan, atau penyelamatan pad Kritus dalam tradisi kristiani. Selanjutnya......

Minggu, 09 Desember 2007

Temu kangen di Maharani

Resah

hari-hari ini aku terlalu banyak omong
kritik sini kritik sana
hantam sini hantam sana
tak peduli apa dan siapa
pusat ataupun pinggir
atas ataupun bawah

aku bukan benci dia atau mereka
apalagi tidak menyokongnya
aku begini karena
aku cinta dia dan mereka

aku semula percaya ketika mereka bilang
komunitas kita adalah miniatur masyarakat madani
memberi tawaran sisitem alternatif

tapi, aku mulai ragu
ketika sistem itu sendiri macet
dikhianati oleh mereka yang mengaku pemimpin komunitas
ai macet karena inkonsistensi penggeraknya
atau mereka tidak tahu?
jika demikian, moga Tuhan mengampuninya

dan aku hanya bisa celoteh sana celoteh sini
karena aku tak ubahnya
katak di dalam gelas kaca
ku lihat realitas
namun ku tak bisa menjangkaunya

akhirnya kukatakan pada diriku
jangan kau bicara tentang bagaimana orang lain seharusnya
sementara kamu tidak melakukan apa yang seharusnya
tapi aku masih mencintai dia
himpunanku.

Rabu, 21 November 2007

Senja di Pantai Paris

Minggu, 18 November 2007

Yesterday

Pagi ini aku begitu menikmati lagi yesterday yang dinyanykanan olah pass band. Aku pertama kenal lagu ini waktu aku aku masih aliah di lampung, waktu itu ada perayaan dies natalis IEC tempat aku kursus bahasa inggris. Temanku kebagian lomba menyanyi dan dia menyanyikan lagu ini dalam fersi aslinya. Saya lupa siap penyanyinya, tapi aku masih ingat cover kasetnya yaitu seseorang berambut panjang sedang duduk.
Oh, yesterday. Memang benar kini aku telah jauh dari yesterday, hari kemarin. Kini aku berada pada hari yang sama sekali belum pernah terlintas dalam pikiranku, meninggalkan yesterday dan tak mungkin aku kembali kepadanya. Dia begitu capat berlalu, dan hari-hariku aku lalui dengan seribu kenangan yesterday. Maafkan aku bila I said sometings wrong.
Algu itu akan tetap aku ingat, karena ia membawaku pada kenangan bersama Rofi, Yusron, Rani Amrisata, Sulis dan Miss. Rina. Nice to meet you all.

Jumat, 26 Oktober 2007

Virus

ku coba menghapus file mu di komputer hatiku
bahkan telah usai aku menginstal ulangnya
tapi mengapa file mu selalu kembali
muncul di setiap folder
bahkan menjadi backround desktopku
Selanjutnya..........

Waduk Mrica

ada yang puas hanya dengan melihatnya dari jauh
ada yang puas hanya dengan duduk-duduk di pinggirnya
ada yang menikmatinya dari bibir airnya
ada yang menikmatinya dengan menaiki perahu
ada yang baru puas dengan menceburkan diri
dan menyelami kedalamnya.

Jumat, 19 Oktober 2007

Untuk Sebuah Ketulusan

malam yang hening
ingatkan aku kan jiwa yang bening
wajah yang selalu tengadah
memohon kebaikan untukku
diri yang sabar menanti
dalam setiap detik yang dilalui

malam bisu
sampaikan salamku padanya
yang basah kuyup karena hujan
kepanasan tersengat mentari
namun tetap berjalan tegar
melewati pematang sawah
di perbatsan kampung sebelah

lirih angin
katakan ku rindu padanya
aku ingin memeluknya
membelai kepalanya
dan dibelai kepalaku olehnya
merengkuh kedua kakinya
bersujud bermohon maaf
aku belum bisa membuatnya bangga
berputrakan aku yang hina

Kepergian

datang pergi orang dalam kehidupan kita
ada yang sejenak namun membekas dalam kehidupan kita
ada yang lama namun tiada memebekas sama sekali
ada yang pergi dengan senyuman
ada yang pergi dengan berlinang air mata
ada yang diam-diam
ada yang berkoar-koar pamitan
ada yang sempat bersalaman
ada yang hanya sekedar melambai tangan
ada yang ku antar hingga pemberangkatan
ada yang hingga pintu depan
atau sekedar dengan kerlingan mata
pertanda ia telah kurelakan
namun sama, mereka tetap pergi
dan aku takkan sendiri
selalu ada yang datang dalam kehidupanku
mengisi hari-hariku
ada yang lama, ada yang sebentar
ada yang memebekas, ada yang lalu begitu saja
sampai kemudian aku yang pergi
meninggalkan mereka
sendiri.

SALAHKU, SALAHMU, SALAH KITA SEMUA
MELEBUR DALAM LAUTAN MAAF
selamat iedul fitri
ja'alanallau min 'al-idin wa al-faizin
taqobballahu minna wa minkum
shiyamana wa shiyamikum
kullu 'amin bi khair

Rabu, 26 September 2007

Selasa, 18 September 2007

Ramadhan Bulan Konsumsi

Ramadhan kini manyapa kita kembali. Bulan yang suci, penuh rahmah dan ampunan. Bulan yang mulia di mana Al-Quran sebagai petunjuk mansia diturunkan. Di dalamnya juga terdapat malam kemuliaan, malam yang sangat istimewa yang lebih baik dari seribu bulan. Pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk menjalankan salah satu rukun Islam, yaitu puasa. Selanjutnya.........

Senin, 27 Agustus 2007

Aku dalam Bingkai

berkaca pada diri sendiri, bukan narsis lo.
Selanjutnya...............

Pengembaraanku

aku berjalan menyelusuri lorong-lorong kehidupan
menembus dimensi waktu dan ruang
berteman sepi dan bayangan

kutapaki jalan terjal berbatuan
berliku dan curam
menuju cita cinta masa depan
Selanjutnya...........

Minggu, 12 Agustus 2007

Mikraj

Salim berjalan menyusuri gang-gang sempit yang hanya diterangi lampu lima watt, menuju rumahnya yang terletak di bantaran sungai. Lumayan jauh, namun Salim selalu menyempatkan diri untuk pergi ke masjid pada saat-saat shalat wajib. Kebiasaan ini telah lama ia lakoni, sejak kedatangannya ke kota ini lima tahun yang lalu. Keberhasilan teman-teman sekampungnya yang mengadu nasib di ibu kota membuatnya tergiur dan kemudian membawanya keluar kampung untuk pertama kalinya bersama teman-temannya yang telah bertahun-tahun merantau dan selalu pulang dengan membawa uang yang banyak dan oleh-oleh untuk keluarga. Nail, anaknya selalu mendapat hadiah satu stel pakaian dari Bambang, Pamannya, setiap hari raya Idul Fitri. Sementara Salim sendiri tidak bisa memberi apa-apa pada sanak saudara dan keponakan-keponakannya, paling-paling dia hanya memberikan satu setel pada Ningsih, istrinya, dan satu setel untuk Nail. Dia sendiri hanya mengenakan pakain-pakain yang dibelinya menjelang lebaran tiga tahun yang lalu. Itulah yang membuatnya iri bila melihat teman-teman sepermainannya dulu pulang dari Jakarta. Selanjutnya.........

Rabu, 01 Agustus 2007

Goresan Namamu

Malam belum begity larut, namun demikian tidak seprti biasanya, suasana kontrakanku malam itu terasa sepi. Hanya detak jarum jam dan suara binatang malam yang terdengar. Angin malam yang masuk melalu celah jendela yang sengaja aku buka, membawa dinginnya hawa malam yang bercampur dengan bau tanah yang basah oleh guyuran hujan setengah jam yang lalu. Sebenarnya aku telah berjanji dengan salah seorang rekan kerjaku untuk belanja bersama selepas magrib, namun Tuhan berkehendak lain, derasnya air hujan memaksaku untuk mengurung diri di kamar. Selanjutnya......

Minggu, 29 Juli 2007

Budaya Baca

Sejak perpindahan perpustakaan UIN Suka ke gedung yang baru, mungkin dapat dihitung dengan jari tangan sebelahku, berapa sering aku berkunjung ke sana. Dan dua hari ini aku berturut-turut ke sana. Aku merasa bangga melihat perpustakaan yang begitu luas, dengan kursi megah yang tertata rapi di setiap lantai. Tapi sayang koleksinya sangat sedikit sekali. Rak-rak buku hanya terletak pada ujung-ujung ruangan dan hanya terisi beberapa baris buku saja. Itupun buku-buku koleksi dahulu kala meskipun koleksi yang lama, buku-buku klasik justru aku tidak melihatnya. Selanjutnya.........

Sabtu, 28 Juli 2007

Kebangkitan Islam

Dalam salah satu hadistnya, Nabi Muhammad SAW berujar bahwa akan ada di setiap seratus tahun orang yang akan menjadi pembaharu (mujaddid) dalam agama Islam. Hadits ini sangat mashur di kalangan pemikir Islam dan sangat berkorelasi dengan janji Allah yang selalu menjaga Islam sehingga ia bisa shalihu fi kulli makanin wa zamanin. Kelahiran para pembaharu ini merupakan sebuah momentum kebangkitan Islam, atau setidaknya berkobar kembali semangat keislaman. Dari beberapa dekade yang lalu, kita dapat menyebut beberapa nama seperti Jamaluddin al-Afghani, Abduh, Rasyid Ridha, dan Muhammad Iqbal. Ide-ide besar mereka memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan umat Islam. Selanjutnya...........

Jumat, 29 Juni 2007

Peta Duniaku

1.Lampung
Berbicara Lampung, di sini akan dibagi menjadi dua,yaitu:
a.Wonorejo, tempat di mana aku lahir tumbuh dan dibesarkan. Mungkin kalau lebih sepesifik yaitu dusun wonorejo, desa wates (waktu itu) kec Padang Cermin, Lampung Selatan, Lampung 35451.
b.Sukarame
Sukarameadalah tempat aku menempuh pendidikan tingkat menenghaku, tepatnya diMadrasah Aliyah Keagamaan Negeri yang terintegreted di MAN 1 (MADALIANSA) Bandar Lampung. Selama tiga tahun di sini aku tinggal di Asrama MAKN, baik asrama alif maupun ba’. Selanjutnya......

Selasa, 26 Juni 2007

Budaya Rakyat VS Hedonisme

Tadi malam, selesai raat team LK II di Cabang aku langsung menuju alun-alun utara. Beberapa hari yang lalu aku baca iklan di KR bahwa di sana akan ada show dangdut dan campur sari, Cak Dikin dan New Trio Macan. Benar aja sesampai di sana halaman keratin itu sudah penuh. Semula kami (aku dan Ihab) menyangka sudah telat, karena memang kita datang sudah malam, tetapi ternyata Cak dikin dan Trio Macan belum tampil, baru artis-artis local saja. Selanjutnya.....

Senin, 25 Juni 2007

Pencarian

aku mencarimu dalam semest tanda
antara titik dan koma
dalam guratan baris awan..
Selanjutnya.....

Minggu, 24 Juni 2007

Revolusi Kesadaran

Berbicaa tentang perubahan tatanan masyarakat, maka kita akan berhadapan dengan beberapa pertanyaan fundamental. Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu adalah: siapa yang akan menjadi penggerak perubahan sosial tersebut? Bagaimana cara melakukan perubahan sosial tersebut? Dan masyarakat seperti apa yang ingin dituju dari perubahan itu? Selanjutnya......

Perpisahan

Apa yang istimewa dari sebuah perpisahan? Bukankah sudah menjadi sunnatullah bahwa ketika ada pertemuan pastilah ada perpisahan? Bukankah ujung dari sebuah kebersamaan adalah kesendirian? Lalu mengapa perpisahan harus dirayakan? Selanjutnya.......

Mata Air Yang Terbakar

Aku masih berdiri di sini, di depan sebuah masjid yang telah lama aku rindukan. Hampir enam tahun berlalu aku meninggalkan kampungku ini untuk merantau, mengais rizki di negeri Jiran. Begitulah tradisi yang berkembang di kampungku saat ini. Setamatanya SMA, merupakan kebanggaan tersendiri bisa merantau ke negeri orang, menjadi TKI. Pulang dengan uang yang melimpah. Membangun rumah gedung, membeli sepeda motor, dan sepetak kebun, setelah itu menikah. Tapi yang terakhir ini aku belum ada rencana, karena Yani kini telah menjadi miliki orang, disambar teman karibku sendiri. Tak sabar dia menanti kedatanganku, takut nanti kalau dibilang perawan tua.  Selanjutnya......